Sampai Hari Minggu (20/3/2011), korban tewas akibat Gempa dan Tsunami di Jepang tercatat sudah mencapai angkai 8 ribu. Sedangkan korban hilang mencapai 12.272 orang.
Namun polisi juga mengkhawatirkan korban tewas bisa bertambah sebanyak 15 ribu orang di Prefektur Miyagi.
Sementar mengenai dampak radiasi nuklir yang terjadi akibat ledakan di PLTN Fukushima Daiichi (Fukushima no 1) dilaporkan sudah jauh berkurang.
Radiasi tersebut menurun sejak reaktor unit 3 disiram air untuk menetralisir daerah disekiarnya pada Sabtu sore kemarin.
Seperti yang dijelaskan oleh TEPCO, radiasi dari kantor pusat PLTN yang jaraknya sekitar 500 meter dari Timur Laut reaktor no 3 menurun menjadi 2.625 mikrosievert per jam pukul 08.30 waktu Jepang.
Jumlah tersebut menurun sekitar 800 mikrosiever 18 jam sebelumnya saat reaktor nuklir mulai disiram air.
Namun polisi juga mengkhawatirkan korban tewas bisa bertambah sebanyak 15 ribu orang di Prefektur Miyagi.
Sementar mengenai dampak radiasi nuklir yang terjadi akibat ledakan di PLTN Fukushima Daiichi (Fukushima no 1) dilaporkan sudah jauh berkurang.
Radiasi tersebut menurun sejak reaktor unit 3 disiram air untuk menetralisir daerah disekiarnya pada Sabtu sore kemarin.
Seperti yang dijelaskan oleh TEPCO, radiasi dari kantor pusat PLTN yang jaraknya sekitar 500 meter dari Timur Laut reaktor no 3 menurun menjadi 2.625 mikrosievert per jam pukul 08.30 waktu Jepang.
Jumlah tersebut menurun sekitar 800 mikrosiever 18 jam sebelumnya saat reaktor nuklir mulai disiram air.
0 komentar:
Posting Komentar